WHAT WE DO? AND WHY WE EVEN DO IT?

Initiated by
         Place In Place & Desk Review
         placeinexperimental@gmail.com


A multidisciplinary collective group study based in Indonesia.

Focusing on the act of self-study 
or in other way to say it  
‘Researching the Researchers.’

Self-Sustaining Discourse
Book Report
Sharing Session
Group Study/Case Study
Exhibition & Zine Production 

Gathered with the same passion for creative practices, Extended Review is a response to our contemporary innovation necessity. We have envisioned a project that synthesizing resources from opposing angles and extending the length to what we could not achieve without a multidisciplinary community bond.


Our Interest Group:

  • Design Research 
  • Architecture 
  • Fine Art 
  • Film 
  • Graphic Design 
  • Illustrator 
  • Industrial/Product Design 
  • Interior Design 
  • Photography/Videography 

07


Refleksi di Tempat Parkir


April 28, 2024, 1-2 PM.
International Design Day

Presentation by @king_of_tpyo
Satria Nurzaman (Multidicplinary Practicioner) 

Marking International Design Day @internationaldesignday , Extended Review through design practitioner and academician Satria Nurzaman @king_of_tpyo , invites participants to pause, reflect, and decode the unseen visual narratives of the “banal” space of parking lots.

The Extended Review’s ‘International Design Day’ special, “Refleksi di Tempat Parkir,” will be exclusively held as hybrid in Bandung and online on Sunday, April 28th, 2024.
 

Bergerak, berhenti, Bergerak kembali, dan berhenti.

Jika berhenti dianggap momentum untuk berefleksi, dan tempat parkir adalah sarana untuk berhenti, bisakah kita menggunakan ruang parkir untuk berefleksi seperti halnya
manusia yang berkaca didepan cermin untuk memeriksa dirinya sendiri?

Jika ruang parkir merupakan cerminan dari dinamika sosial yang kompleks dalam ruang publik, mungkinkah tempat parkir bukan hanya sekadar tempat untuk kendaraan, tetapi juga arena di mana norma, nilai, dan identitas masyarakat tercermin
dan berinteraksi? Apakah tanda-tanda yang terdapat di tempat parkir sebenarnya merupakan manifestasi dari bahasa yang digunakan oleh masyarakat setempat?
Apakah tata letak dalam parkiran mencerminkan sebuah struktur sosial?

Apakah sistem parkir merupakan cerminan kebijakan publik? Apakah interaksi dalam ruangan parkir mencerminkan nilai sosial yang diyakini? Apakah tempat parkir hanyalah sebuah titik transaksi fungsional semata, yang tidak lebih dari sekadar tempat untuk berhenti? Apakah menanyakan pertanyaan-pertanyan ini penting?

Berefleksi di tempat parkir adalah aktivitas yang dilakukan Satria untuk memahami perbedaan sosial dan budaya melalui tempat parkir.